Waspada Cuci Otak Hipnotis

Rabu, 13 April 2011

Metrotvnews.com, Jakarta: Waspada! Kini tengah marak aksi pencucian otak dengan hipnotis yang dilakukan orang-orang Negara Islam Indonesia (NII). Mereka aktif menghipnotis orang tertentu agar menjadi mujahid atau donatur.
Hal itu dikatakan hipnoterapis Mardigu. Ia merespons kasus hipnotis terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan, Lian Febriani. "Itu pasti NII. Mereka rekrut untuk dua hal yaitu menjadi mujahid atau donatur," katanya.

Menurut Mardigu, ada dua jenis grup massa yang merekrut orang dengan mencuci otak. Pertama, mencuci otak dengan berdakwah dan lain-lain. Kedua, mencuci otak dengan menghipnotis.

Mardigu menjelaskan masyarakat harus mewaspadai pencucian otak dengan hipnotis karena modus yang dipakai berubah. Dulu, orang yang menghipnotis dapat dikenali yaitu memakai atribut keagamaan. Kini, lebih sulit dikenali karena tidak memakai atribut itu lagi.

"Bahkan orang yang hipnotis bisa terlihat seperti SPG (Sales Promotion Girl) atau wanita karier tanpa jilbab. Jadi, sudah terlihat sekuler. Akibatnya calon korban sama sekali enggak curiga," kata Mardigu.

Karena itu, Mardigu menyarankan masyarakat lebih terbuka ke keluarga setiap kali mengenal orang baru. Apalagi, para penghipnotis biasanya menargetkan orang-orang yang cenderung tertutup.(MI/RAS)

0 komentar: